بسم الله الرحمن الرحيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنْ شَاءَاللَّهُ website ini dapat membantu Saudaraku yang baik hati dalam meraih kekhusyukan dalam sholat. آمين. Oleh karenanya, kami menganjurkan agar Saudaraku membacanya secara seksama dan tuntas. Dan Saudaraku tentu akan melanjutkan membaca tulisan ini jika Saudaraku merasa ada masalah dalam kekhusyukan pada sholat dan ada keinginan untuk memperbaikinya.

Ketidak khusyukan pada sholat kita itu diakbibatkan oleh masih ada yang salah di dalam sholat yang kita lakukan. Dan pengakuan diri bahwa masih adanya kesalahan ini cukup penting. Hal ini agar kita memberikan perhatian padanya dan termotivasi untuk mencari jawabannya. Dengan harapan, kesalahan yang ada akan diganti oleh ﷲ dengan petunjuk-petunjuk yang akan memperbaiki sholat kita.

Ingat Saudaraku, untuk meraih khusyuk diperlukan kesungguhan dan kegigihan. Dan harus diyakini bahwa kekhusukan hanya dapat diraih hanya atas pertolongan ﷲ semata. إِنْ شَاءَاللَّهُ diujung kesungguhan yang kita lakukan dalam beramal soleh akan datang pertolongan dari ﷲ.    Baca Selengkapnya

(3). Cara Mempersembahkan Dalam Shalat

(3). Cara Mempersembahkan Dalam Shalat

Saudaraku yang baik hati, setelah memahami makna shalat dan menyadari bahwa selama shalat Allah SWt melihat dan mendengar orang yang shalat. Selanjutnya adalah memahami cara mempersembahkan dalam shalat. Bagi saudaraku yang masih awam dengan masalah khusyu’ dalam...

read more
(1). Evaluasi Diri (Muhasabah)

(1). Evaluasi Diri (Muhasabah)

Saudaraku yang baik hati, evaluasi diri yang dimaksud adalah meninjau kembali atas pemahaman dan amalan yang selama ini yang kita kerjakan. Hal ini sangat penting untuk perbaikan diri kita. Dalam mengevaluasi diri ini dituntut kejujuran pada diri sendiri. Betapa...

read more
(2). Tingkatan Orang Yang Shalat

(2). Tingkatan Orang Yang Shalat

Imam  Ibnul  Qayyim  al-Jauziyah رَحِمَهُ اللهُ di  dalam   kitabnya “Syarh al-Wabil ash-Shayyib min al-Kalimi ath-Thayyib” mengklasifikasikan orang yang mengerjakan shalat  ke dalam lima tingkatan, yaitu: Tingkatan pertama adalah mua’qab (disiksa). Tingkatan ini...

read more
(4). Sunnah-Sunnah dan Pembatal Wudhuk

(4). Sunnah-Sunnah dan Pembatal Wudhuk

A. Sunnah-Sunnah Dalam Wudhuk Sunnah-sunnah dalam mengerjakan wudhuk adalah: 1. Bersiwak (gosok gigi) لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِى لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوءَ Artinya : Seandainya jika tidak memberatkan ummatku, niscaya aku perintahkan...

read more
(3). Syarat dan Rukun Wudhuk

(3). Syarat dan Rukun Wudhuk

A. Syarat Wudhuk Syaikh Dr. Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al Fauzan hafidzahullah menyebutkan syarat wudhuk ada tujuh: Islam Berakal Tamyiz Berniat (letak niat ini ketika hendakakan melakukan ibadah tersebut.) Air yang digunakan adalah air yang bersih dan bukan air...

read more
(2). Sifat Wudhuk Nabi

(2). Sifat Wudhuk Nabi

حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْمِرْفَقِ...

read more
error: Content is protected !!